Rasanya gurih dan gurih dari kuah santannya. Halo! Selamat datang kembali di blog Resep Masakan Keluarga. Hari ini, kami membuat Rendang Daging Bumbu Jawa. Berbeda dengan Rendang ala Padang yang pernah saya bagikan sebelumnya.
Ibu saya sering memasak rendang ala ini. Rasanya manis, gurih, dan nostalgia. Hari ini, saya membuat rendang dalam jumlah besar untuk disimpan di lemari es. Tapi, jangan khawatir. Tetap praktis dan aman dengan Kompor W-31AT dari Winn Gas.
Rendang Bumbu Jawa
Untuk Rendang, saya lebih suka menggunakan betis sapi. Ini akan empuk dan dagingnya mengandung beberapa tendon. Untuk bumbunya kita membutuhkan
Kemiri
Bawang putih
Bawang merah
Lengkuas
Jahe
Minyak untuk diblender
Kami juga membutuhkan
cabai merah
lada putih
dan ketumbar
Untuk aromanya, kami memiliki
daun salam
daun jeruk
dan serai
Kita juga membutuhkan
santan
air
gula aren
Seperti yang saya katakan, rasanya akan manis dan gurih. Jika ingin aroma bumbu yang bold seperti Rendang ala Padang, bisa ditambahkan Bubuk Rempah Minang. Ini adalah bubuk pra-campuran dari berbagai rempah.
Pertama, mari kita haluskan bumbunya. Iris bahan keras, seperti lengkuas dan jahe. Pastikan untuk menggunakan blender yang cukup besar karena kita membuat batch yang besar. Atau, agar lebih mudah, Anda bisa membeli racikan bumbu yang sudah jadi.
Haluskan kemiri, bawang putih, ketumbar, dan lada putih dengan minyak. Nanti kalau terlalu kental bisa ditambah air sedikit demi sedikit. Anda bisa menambahkan bawang putih utuh dan kemiri. Ini akan menghemat waktu saat Anda membuat batch besar. Kita mungkin perlu memadukannya lebih lama untuk memastikan semuanya halus.
Selain itu, jangan mengisi blender sampai penuh karena tidak akan bekerja maksimal. Tuang bumbu halus ke dalam wajan, lalu haluskan cabai merah dan bawang merah. Kami melakukan ini sekarang karena blender terlalu penuh. Haluskan dengan minyak dan tambahkan air.
Sekarang, campurkan. Cabai tidak harus sehalus bawang putih, dll. Tambahkan cabai yang sudah diblender ke dalam wajan. Sekarang, nyalakan kompor. Saya menggunakan Kompor Gas W-31AT Winn.
Ini bagus untuk memasak dalam jumlah besar karena dudukannya kokoh. Setel panas ke rendah sementara kami menyiapkan hal-hal lain.
Berikut tip untuk memasak dalam jumlah besar. memasak paralel. Sambil memasak dengan api kecil, kita bisa menyiapkan hal-hal lain. Tumbuk serai. Anda tidak perlu mengikatnya menjadi simpul, yang akan memakan waktu lama karena jumlahnya yang besar.
Saya akan menunjukkan kepada Anda kapan harus membuang serai agar tidak hancur. Sekarang, iris daging sapi. Karena menggunakan api kecil, kita hanya perlu sesekali mengaduk bumbu. Jangan mengiris daging terlalu tipis atau terlalu kecil, karena bisa pecah. Juga, mereka akan menyusut setelah dimasak.
Tentukan ukuran yang diinginkan setelah daging matang, lalu iris menjadi ukuran yang sedikit lebih besar dari itu. Selain betis sapi, Anda bisa menggunakan potongan lainnya. Tapi, waktu memasaknya akan berbeda. Bahkan bagian betis sapi yang berbeda memiliki waktu memasak yang berbeda , jadi Anda harus memeriksa kelembutan dagingnya.
Periksa bumbu yang Anda tumis. Sekarang agak berminyak, artinya sebagian airnya sudah berkurang. Sekarang, tambahkan aromatik:
serai,
daun salam,
daun jeruk dan lanjutkan memasak.
Saya akan menambah panas sekarang untuk mempercepat prosesnya. Tetapi berhati-hatilah. Jika panasnya tinggi, Anda harus terus mengaduk. Jika bumbu terlalu cepat matang, Anda bisa menurunkan api. Setelah bumbu matang, masukkan bahan lainnya: air, santan, dan daging sapi. Saya juga menggunakan gula aren, garam, dan MSG.
Temukan pengukuran lengkap di kotak deskripsi. Jangan menambahkan terlalu banyak bumbu di awal. Sesuaikan nanti. Masak dengan api besar hingga mendidih, lalu kecilkan api.
Kompor Gas Winn W-31AT dapat memasak makanan dengan cepat. Sangat bagus jika Anda memiliki bisnis makanan, seperti katering. Nyala api sangat kuat dan dapat menahan beban hingga 25 kg. Kompor ini terbuat dari bahan enamel yang tahan panas, sehingga Anda dapat menggunakan panas maksimal dan memasak makanan Anda dengan cepat.
Dengan cara ini, Anda juga bisa menghemat penggunaan gas. Agar lebih aman, gunakan regulator W-900M. Elegan, mudah dipasang, dan dilengkapi dengan garansi 5 tahun. Itu juga dilengkapi dengan segel karet pengaman.
Sekarang, Rendang sudah mendidih. Kecilkan api, pasang tutupnya, dan biarkan matang. Jangan lupa untuk mengaduknya sesekali. Dengan memasak rendang dengan api kecil, airnya tidak akan mudah berkurang. Tambahkan air lagi jika air berkurang sebelum daging empuk.
Saya menggunakan betis sapi lokal. Kita perlu memasaknya selama 2 - 2,5 jam agar dagingnya benar-benar empuk. Anda bisa memasak daging dengan slow cooker terlebih dahulu, lalu tambahkan daging dan kaldu ke dalam bumbu yang sudah dihaluskan.
Secara pribadi, saya lebih suka memasak daging dengan santan di atas kompor untuk mendapatkan daging yang padat namun empuk. Air sekarang mulai berkurang. Jika daging masih keras, tambahkan lebih banyak air dan lanjutkan memasak. Jika daging sudah mulai empuk, besarkan api agar air lebih cepat menyusut.
Saya akan menghapus serai sekarang. Jika Anda menunggu lebih lama, Anda akan menyia-nyiakan saus karena menempel pada serai. Sekarang, Rendang sudah siap. Rasanya tidak akan sekering Rendang ala Padang. Rendang ala ini rasanya mirip Kalio.
Berbeda dengan Rendang ala Padang yang menggunakan kelapa bakar, tanpa gula, dan beberapa resep membutuhkan campuran bumbu Minang. Sekarang, Rendang bisa disimpan di lemari es atau freezer. Ini bisa kamu jadikan H-3 atau H-7 untuk Idul Fitri. Anda bisa menyajikan Rendang dengan nasi. Saya akan menyajikannya dengan Ketupat, Opor Ayam, dan Sambal Goreng.
Rendang jenis ini adalah makanan yang sangat nyaman, terutama bagi saya, karena saya sering memilikinya sejak kecil. Rasanya gurih karena santannya, cakep, dan harum. Anda harus berani dengan lengkuas. Ada juga daun salam, serai, dan daun jeruk. Ada juga sedikit rasa manis untuk menghadirkan rasa yang lebih gurih. Makanlah dengan nasi, dan Anda akan kembali lagi. Atau, sajikan dengan Ketupat Idul Fitri agar lebih spesial.
Resep Opor Ayam sudah pernah saya share sebelumnya. Tambahkan tahu ke piring untuk membuatnya istimewa. Baiklah kalau begitu. Terima kasih telah membaca. Jangan lupa untuk melihat resep-resep lainnya dari Resep Keluarga. Untuk info lebih lanjut, periksa situs web dan media sosial Resep Keluarga. sampai jumpa di artikel berikutnya!
0 Komentar