Ini tuh wangi aromatik khas dan gurih, cocok dimakan bareng nasi. Cumi Cabai Hijau nya ini tidak amis dan tidak butek. Halo! Selamat datang kembali di blog Resep Masakan Keluarga.
Hari ini, kita akan membuat Cumi Cabai Hijau, Cumi akan empuk, beraroma, dan tidak amis. Membuatnya juga sangat praktis dan enak berkat Royco Saus Tiram. Di sini, saya menggunakan cumi segar. Anda juga bisa menggunakan yang beku. Kami akan merebusnya dengan daun jeruk purut untuk menambah aroma.
Untuk Tumis Cabai Hijau, kita membutuhkan banyak cabai hijau untuk mengeluarkan rasanya. Alih-alih yang glossy, saya menggunakan cabai hijau matte karena menurut saya rasanya lebih enak. Jika Anda menyukai makanan pedas, Anda bisa menambahkan cabai hijau Thailand.
Kemudian, kita membutuhkan bawang putih, bawang merah, daun jeruk, jeruk purut, dan Royco Saus Tiram. Pertama, mari kita siapkan cumi-cuminya. Jika Anda menggunakan yang baru, Anda harus membersihkannya terlebih dahulu. Lepaskan kepala dari tubuh, lalu cabut tulang di dalam tubuh. Bersihkan area kepala dan buang bagian yang tajam, terutama bagian mulut cumi.
Kami tidak akan menggunakannya. Saya lebih suka membersihkan mata, tapi itu opsional. Tapi, Anda bisa melewati bagian ini. Iris seperti ini, lalu kita bilas. Iris tubuh menjadi cincin. Seharusnya tidak terlalu tipis sehingga Anda bisa menggigitnya dengan baik, tetapi sesuaikan dengan keinginan Anda.
Sekarang, kita bisa membilas cumi. Singkirkan bagian tajam yang mungkin tertinggal di kepala. Sekarang, saya akan merebus cumi terlebih dahulu dengan daun jeruk dan garam. Untuk melunakkan cumi segar, Anda bisa memasaknya sangat cepat kurang dari 1 menit atau memasaknya sedikit lebih lama. Tapi, untuk tumisan dan masakan berkuah, saya lebih suka masaknya agak lama biar lebih berasa.
Saya juga lebih suka merebus cumi-cuminya terlebih dahulu agar memberikan rasa yang lebih lembut pada Cabai Hijau, sehingga aromatik tetapi tidak amis. Selain itu, Tumis Cabai Hijau akan terlihat lebih hijau dan lebih semarak. Kita bisa menambahkan cumi mentah ke dalam tumisan, tapi mungkin terlihat keunguan atau kehitaman. Jadi, lebih baik merebus cumi terlebih dahulu untuk masakan ini.
Kami akan merebusnya selama sekitar 15 menit. Jika cumi Anda lebih besar, mungkin diperlukan waktu 20 - 25 menit. Sambil menunggu, mari kita siapkan Tumis Cabai Hijau. Ke dalam pencacah, tambahkan bawang putih, bawang merah, dan cabai hijau yang dibelah dua. Anda juga dapat memotong atau mengirisnya secara manual. Anda juga bisa mencampurkan cabai Thailand agar lebih pedas. Tapi, saya akan membuat cabai Thailand secara terpisah. Jadi, bagi yang suka pedas boleh pesan cabai Thailand, tapi yang tidak suka pedas boleh ditiadakan.
Mari sisihkan panci ini dan siapkan panci lain untuk menumis cabai hijau. Panaskan minyak secukupnya hingga harum, lalu masukkan cabai rawit cincang, daun jeruk, dan cabai hijau Thailand. Jika Anda ingin hidangan terasa lebih pedas, iris atau haluskan cabai hijau Thailand. Kita harus memasak ini sampai harum dan tidak ada bau mentah yang tersisa, tetapi tidak boleh dibakar karena baunya tidak enak. Seperti yang Anda lihat, sekarang sedikit lebih berminyak. Lalu, kita bisa menambahkan cumi rebus. Tidak apa-apa jika sedikit air masuk ke dalam panci. Seperti biasa, saya menggunakan saus tiram baru saya, Royco Saus Tiram, untuk membuat masakan saya beraroma dan tidak amis.
Hidangan apa pun akan menjadi lebih enak, seperti hidangan ala restoran! Sekarang, bumbui dengan sedikit garam, gula, kaldu bubuk atau MSG, dan aduk rata. Juga, saya akan menambahkan air agar rasanya lebih terserap. Terakhir, masak saja hingga airnya menyusut. Cumi-cuminya masih memiliki tekstur yang kenyal namun tidak kenyal. Ini beraroma, gurih, dan aromatik.
Sambal Cabai Hijau juga harum dan tidak gepeng berkat bawang putih, bawang merah, dan daun jeruk. Rasanya juga gurih dan menyegarkan berkat perasan jeruk nipis. Ini akan membuat Anda pergi selama beberapa detik jika Anda memilikinya dengan nasi. Baiklah kalau begitu. Terima kasih telah membaca sampai selesai. Royco Saus Tiram bisa Anda dapatkan dari minimarket, supermarket, atau situs e-commerce. Suka, berlangganan, bagikan, dan komentar di bawah ini. Stay tune dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
0 Komentar